Wednesday 8 July 2015

Wanita Berbohong tentang Orgasmenya, Mengapa ????


wanita berbohong

Inilah Alasannya Mengapa Wanita Berbohong


Pasangan Suami Isteri (Pasutri) di dalam mengarungi bahtera rumah tangganya sangat menginginkan kebahagiaan dalam segala aspek kehidupan termasuk salah satunya dalam hal urusan ranjang. Fakta menunjukkan kalau urusan ranjang ini adalah merupakan satu faktor yang memegang peranan penting dalam kelangsungan mahligai perkawinan di samping aspek finansial dan lainnya, dan menjadi tolak ukur kebahagiaan Pasutri.

Hal ini bisa dibuktikan dengan begitu banyak terjadi perceraian akibat karena hal sepele saja yang ujung-ujungnya jika ditelusuri dan dicermati penyebabnya hanya karena urusan ranjang. Berbicara tentang urusan ranjang ini yang melibatkan pria dan wanita sangat sulit dan kompleks. Apalagi wanita lebih memilih diam dalam membicarakan kepuasan seksual mereka dengan pasangan prianya, sehingga melampiaskannya dengan orgasme palsu.
Ada 4 alasan sebagian kaum hawa berbohong tentang orgasme dan melakukan orgasme palsu:

1. Takut Kehilangan

Wanita cenderung untuk berbohong tentang orgasme yang dirasakannya karena mereka takut mengecewakan pasangannya. Ada kekhawatiran jika wanita mengatakan hal yang sebenarnya pasangan prianya akan meninggalkannya.

2. Agar Terlihat Sempurna

Saat-saat pasangan prianya dalam detik-detik untuk mencapai puncaknya sedangkan si wanitanya belum merasakan apa-apa, maka dari itu agar terlihat dan terkesan si wanita di mata pasangannya juga merasakan hal yang sama si wanita akan pura-pura mangarang cerita orgasme semu atau orgasme palsu agar tidak mengecewakan pasangan prianya.

3. Kelelahan Kerja

Biasanya karena kebanyakan kerja atau karena menjadi wanita karir membuat si wanita harus membohongi pasangan prianya demi kelangsungan mahligai perkawinannya dan agar terkesan di mata pasangan prianya bahwa si wanita ini sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat pasangannya.Karena itu walaupun dalam keadaan capek si wanita harus melayani hasrat seksual pasangan prianya apalagi kalau sudah seminggu tidak melakukan hubungan seksual.

4. Kurang Komunikasi

Komunikasi masih memegang peranan penting dalam hubungan suami isteri. Jika si wanita masih harus berbohong kepada pasangan prianya berarti masih ada hal-hal yang belum dikomunikasikan. Dan jika harus berbohong kepada pasangan prianya tentang orgasme palsu atau orgasme semu itu berarti masih kurangnya keterbukaan antara pasangan suami isteri (pasutri). Atau mungkin karena malu, sungkan dan takut membuat pasangannya tidak bergairah, terpaksa si wanita harus berbohong dengan orgasmenya.

Demikianlah 4 Alasan Wanita berbohong tentang Orgasmenya yang dapat penulis rangkum dari berbagai sumber agar menambah pengetahuan bagi para pria atau suami-suami atau calon-calon suami.
Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah membaca postingan saya.

Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment