Wednesday 29 July 2015

Ketahuilah, 50 Makanan Sumber Antioksidan Terbaik


biji bunga matahari
Biji Bunga Matahari 

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Makanya biji bunga matahari sering digunakan sebagai pruduk kecantikan. Vitamin E juga dapat menetralisir radikal bebas dan memberikan efek anti peradangan sehingga dapat meredakan gejala asma, osteoartritis, rematik artritis, dan mengandung selenium yang bermanfaat untuk mencegah sel tubuh yang rusak serta dapat mencegah terjadinya kanker. 

Jagung 

Jagung mengandung antioksidan karotenoid yang membuat jagung berwarna kuning. Di antara karotenoid tersebut yang paling menonjol adalah lutein dan zeaxanthin. Lutein membantu melawan degenerasi manula dan kebutaan dini. Studi "Journal of Agricultural Food and Chemistry" menemukan bahwa semakin lama jagung dimasak akan semakin tinggi kadar lutein di dalamnya. 

Bawang Putih 

Satu siung bawang putih mengandung vitamin A, B, C, selenium, potasium, kalsium, magnesium, seng dan zat besi. Bawang putih banyak digunakan sebagai obat tradisional dan antibiotik alami. Manfaat bawang putih antara lain untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, detoksifikasi logam berat, mencegah kanker dan anti jamur. 

Bawang Merah 

Bawang merah ternyata juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari bawang putih, tomat wortel dan paprika merah. Bawang merah juga termasuk sumber flavonoid quercetin terbaik di antara sayuran lainnya. Hanya saja flavonoid bawang merah cenderung terkonsentrasi  di lapisan umbi bagian luar. Pengupasan berlebihan justru bisa menghilangkan 20% quercetin dan hampir 75% antosianin dari bawang merah. 

Kacang Pohon 

Aneka kacang pohon seperti walnut, almond, hazelnut, dan lain-lain kaya akan senyawa fitokimia  seperti resveratrol dan plant sterol yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Kacang pohon juga dilengkapi mineral dan lemak sehat, terutama kacang walnut yang menjadi sumber omega-3 tertinggi di antara tumbuhan lain. 

Kayu Manis 

Kayu manis kaya akan polifenol dan prosianidin. Kandungan antioksidan ini sangat kuat jika dibandingkan dengan jahe, mint, vanila, licorice, dan beberapa antioksidan kimia tambahan. Kayu manis dapat menghambat proses oksidasi lebih kuat dibandingkan antioksidan kimia dan dari seluruh rempah-rempah tersebut kecuali mint. 

Kunyit 

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi, makanya kunyit sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati nyeri sendi pada penderita rematik, pencegah kanker dan perlindungan sistem kardiovaskular. 

Jahe 

Ekstrak jahe diketahui memiliki efek antioksidan, anti inflamasi dan anti tumor terhadap sel tubuh. Saripatinya yang mengandung 5% gingerol bahkan dapat membunuh sel kanker ovarium pada percobaan lab yang dilakukan oleh dr. Liu dari University of Michigan. 

Oregano 

Oregano mengandung berbagai fitonutrien termasuk timol dan asam rosmarinat yang berfungsi sebagai antioksidan. Dalam studi lab oregano memiliki kapasitas antioksidan lebih kuat dibandingkan dengan antioksidan sintetik yang biasa ditambahkan pada makanan. 

Gandum utuh 

Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang memakan setidaknya satu porsi gandum utuh setiap hari memiliki resiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Selain karena kandungan selenium dan seng, gandum memiliki senyawa fitokimia yang membantu melawan penyakit jantung dan kanker. 

Kentang 

Banyak orang tidak mengetahui kalau kentang juga memiliki senyawa antioksidan tinggi. Karotenoid terdapat di seluruh permukaan daging buah kentang. Karotenoid ini umumnya berupa lutein, zeaxanthin dan violaxanthin serta memiliki sedikit beta karoten karena kentang memang bukan sumber vitamin A yang utama. 

Sorgum 

Popularitas sorgum masih kalah dengan beras dan jagung di Indonesia, namun ternyata sorgum berpotensi sebagai sumber antioksidan terbaik. Study dari University of Georgia 2010 menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dan anti inflamasi pada sorgum varietas sumac dan hitam lebih tinggi dibanding yang dimiliki blueberry dan delima. 

Whey protein 

Whey protein adalah bubuk protein yang diolah dari susu sapi dan merupakan penyedia asam amino esensial yang penting bagi produksi antioksidan glutathione. Whey protein juga mengandung glutamilsistein yang bersifat bioaktif dalam produksi glutathione. 

Kopi 

Kopi mengandung antioksidan yang menawarkan perlindungan terhadap sistem kardiovaskular. Dalam studi lab menunjukkan bahwa asam kafeat yang terdapat dalam kopi juga bertindak sebagai antioksidan untuk menekan perkembangan sel kanker di beberapa tahapnya. Selain itu asam kafeat juga dapat menurunkan tingkat inflamasi dan mendorong sel kanker untuk menghancurkan dirinya sendiri. 

Coklat 

Coklat kaya akan antioksidan flavonoid bernama katekin. 10% antioksidan katekin terdapat dalam setiap 1 gram kakao, namun kadar antioksidan akan berkurang jika proses menjadikan sebagai coklat salah dan terlalu lama. Untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal pilihlah kakao yang berkualitas tinggi dan coklat yang berwarna hitam. 

Teh Hijau 

Teh hijau mengandung polifenol katekin dalam bentuk EGCG yang dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke, glaukoma, kolesterol. Hasil studi juga menunjukkan bahwa EGCG dapat meningkatkan pembakaran lemak da mencegah obesitas. Sama seperti kakao, antioksidan teh hijau dapat menurun akibat proses pengolahan sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan cermat memilih bahan. 

Telur Ayam

Telur dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi, namun para peneliti dari University of Alberta mengungkapkan bahwa telur juga mengandung senyawa antioksidan. Para peneliti mengatakan bahwa dua butir telur mentah memiliki senyawa antioksidan dua kali lebih banyak dari satu buah apel dan hampir separuh dari setengah porsi cranberry. Akan tetapi senyawa antioksidan telur akan berkurang jika telur digoreng atau direbus dan akan berkurang lebih banyak lagi jika dimasak dengan microwave. 

Demikianlah daftar 50 makanan sumber antioksidan terbaik yang perlu Anda ketahui dengan kandungan antioksidan antara satu makanan dengan makanan lainnya berbeda-beda. Dan juga perlu diperhatikan adalah proses untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga perlu diperhatikan dengan cermat. 
Terima kasih atas kunjungan Anda, wassalam.....

No comments:

Post a Comment